Prosedur Peringatan Dini dan Evakuasi Keadaan Darurat di Kantor Wali Nagari Koto Tuo
INFORMASI LENGKAP TENTANG PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PROSEDUR EVAKUASI KEADAAN DARURAT
Apabila anda melihat keadaan darurat, maka :
- Tetap tenang
- Bunyikan alat tanda bahaya / alat terdekat
- Telpon nomor keadaan darurat
Apabila anda mengalami keadaan darurat, maka :
Seringkali karena bencana alam datang secara tiba-tiba, kita menjadi panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, yang terpikirkan adalah untuk segera lari menyelamatkan diri. Masalah yang lain-lain seperti rumah dan harta benda tidak akan terpikirkan sama sekali. Walaupun demikian tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya bencana, dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen penting yang ada didalam kantor. Hal ini dimaksudkan apabila bencana sudah selesai, maka para korban bencana pun masih harus tetap melanjutkan hidup dan dokumen tersebut dapat digunakan untuk bekal melanjutkan pekerjaan
Jika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba – saat di dalam Kantor
Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan rekan anda. cari tempat yang luas supaya terhindar dari reruntuhan jika tidak memungkinkan Masuklah kebawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda
Prosedur Evakuasi
Segera tinggalkan gedung sesuai dengan petunjuk tim evakuasi tanggap darurat atau ikuti arah jalur evakuasi/arah tanda keluar, jangan kembali untuk alasan apapun:
- Turun atau berlarilah ikuti arah tanda keluar, jangan panik, saling membantu untuk memastikan evakuasi selamat
- Wanita tidak boleh menggunakan sepatu hak tinggi pada saat evakuasi. Beri bantuan terhadap orang yang cacat atau wanita sedang hamil
- Berkumpul di daerah aman (titik kumpul/muster point) yang telah ditentukan, tetap berkumpul sambil menunggu instruksi selanjutnya, pengawas tim tanggap darurat dibantu atasan masing-masing mendata jumlah Aparatur, termasuk yang hilang dan terluka lalu melaporkan kepada koordinator
Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat Kebakaran
- Tetap tenang dan jangan panik
- Segera menuju tangga dengan berjalan biasa dengan cepat namun tidak berlari
- Lepaskan sepatu hak tinggi karena menyulitkan dalam langkah kaki
- Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas kantor/tas tangan
- Beritahu orang lain / tamu yang masih berada didalam ruangan lain untuk segera melakukan evakuasi
- Bila pandangan tertutup asap, berjalanlah dengan merayap pada tembok atau pegangan pada tangga, atur pernafasan pendek-pendek
- Jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang-orang dibelakang anda dan menghambat evakuasi. Segeralah menuju titik kumpul yang ada di tempat tersebut untuk menunggu instruksi berikutnya
PERINGATAN DINI DAN EVAKUASI DARURAT TERHADAP GEMPA BUMI
- Aparatur penghuni lantai memberitahukan adanya gempa bumi kepada Petugas Tanggap Darurat.
- Petugas Tanggap Darurat membunyikan alarm atau mengumumkan adanya gempa bumi
- Petugas Tanggap Darurat melakukan pemutusan aliran listrik melalui panel listrik
- Petugas Tanggap Darurat mengumpulkan Massa (penghuni gedung)
Apabila massa dapat dikumpulkan, maka dilakukan evakuasi.
Apabila massa tidak dapat dikumpulkan, maka Petugas Tanggap Darurat melaporkan adanya gempa bumi kepada:
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terdekat di Kabupaten dan melakukan koordinasi untuk evakuasi
- Petugas Tanggap Darurat memberitahukan kepada seluruh penghuni ruangan untuk evakuasi melalui tangga darurat atau tempat yang aman dari gempa
- Petugas Tanggap Darurat mengarahkan kepada seluruh penghuni ruangan untuk berjalan secara tertib, tidak berlari, dan berbaris secara teratur untuk menuju ke tempat aman yang telah ditentukan (assembly point)
- Petugas Tanggap Darurat melaksanakan absensi untuk mengetahui orang-orang yang turun bersamanya
- Petugas Pelayanan Kesehatan melaksanakan Triage (pemilahan kondisi kesehatan Aparatur yang dievakuasi) berdasarkan kondisi kesehatan korban dan memberikan pertolongan kesehatan
- Koordinator Tanggap Darurat memberitahukan kepada seluruh penghuni gedung tentang situasi keamanan gedung